Instanbooking.com merupakan salah satu startup yang ada di co-working space Jogja Digital Valley. Selama beraktivitas di JDV, sebuah startup diharapkan melakukan berbagai aktivitas yang bisa mendukung dan memvalidasi bisnis yang dibangun. Hal ini penting karena sebagai sebuah entiti usaha rintisan, seorang founder memiliki misi untuk membuktikan bahwa produk atau layanannya memang dibutuhkan oleh segmen konsumen yang disasar.
Tidak terlepas dari metodologi Lean Startup yang mengedepankan iterasi dan validasi, maka Instantbooking melakukan sesi validation test yang dilakukan di ruang meeting JDV selama 4 hari. Kegiatan ini bertujuan memvalidasi bentuk layanan yang mereka ingin tawarkan.
Startup ini menawarkan layanan untuk mencari venue dengan mudah dan instan. Jika cara konvensional membutuhkan waktu yang relatif lama dan panjang untuk mencari venue pelaksanaan acara, instanbooking memberikan solusi praktisnya mendapatkan venue yang sesuai dengan kebutuhan dan budget user hanya dalam satu hari saja. (info :https://www.instanbooking.com/)
Untuk menguji konsep yang ditawarkan oleh INSTANbooking.com , maka tim melakukan validation test yang diadakan di JDV pada tanggal 31 Oktober hingga 3 November 2016.
Hasil yang didapat selama 4 hari validasi adalah: Ada 85 hotel yang tertarik dan mau bergabung dengan Instantbooking.com
Apa yang bisa kita pelajari dari aktivitas diatas? Ternyata sangat penting dan bermanfaat bila sebuah startup melakukan validasi konsumen secara spesifik. Hasil yang didapat akan sangat membantu untuk melakukan proses iterasi berikutnya. Dan seperti yang kita ketahui bersama, proses iterasi selalu dilakukan selama aktivitas perusahaan berlangsung. Itulah ciri bisnis di era sekarang bukan? Tentu kamu paham dengan istilah: Google always beta!

Hari pertama validation test (31 Oktober 2016)

Hari kedua validation test (01 November 2016)

Hari ketiga validation test (02 November 2016)

Hari keempat validation test (03 November 2016)