Telur ayam perlu dierami oleh induknya selama 21 hari hingga akhirnya menetas. Bila tak ada induknya, sebuah alat bernama incubator menjadi salah satu solusi yang cerdas. Incubator menghangatkan telur dalam suhu yang konstan yang hampir sama dengan suhu induk ayam hingga bakal anak ayam di dalam telur itu cukup kuat untuk menetas dan menikmati alam bebas.
Filosofi penggunaan incubator itulah yang menginspirasi keberadaan Indigo Incubator 2014. Indigo Incubator merupakan sebuah program apresiasi kepada startup atau entrepreneur yang dinilai berhasil membuat ide, produk, maupun bisnis inovatif digital yang diinginkan pelanggan. Ide, produk, maupun startup yang terpilih akan mendapat berbagai dukungan dalam bentuk fasilitas, layanan, akses pasar dan pendanaan. Jumlah total pendanaan yang diberikan pun tak main-main. Pendanaan diberikan dalam bentuk speed capital hingga 250 juta per startup! WOW.
Masa inkubasi dilakukan dalam dua tahap. Inkubasi batch 1 dimulai pada bulan Mei 2014 sedangkan batch 2 dimulai Juli 2014. Pada awal tahun 2014 ini, Indigo Incubator melaksanakan roadshow ke tujuh kota di Indonesia yaitu Jakarta, Bandung, Surabaya, Denpasar, Yogyakarta, Medan, Palembang, dan Denpasar. Roadshow ini bertujuan untuk menjaring lebih banyak ide, produk, dan startup untuk ikut dalam program ini. Kelak, setelah menjalani masa inkubasi, diharapkan ide, produk, dan startup ini siap diterjunkan di pasar.
Bila telur perlu dierami agar siap menetas dan menikmati udara luar, maka ide, produk, dan startup kalian juga perlu diinkubasi agar siap diluncurkan ke pasar. Tertarik? Yuk ikut roadshow Indigo Incubator di Yogyakarta pada tanggal 29 Januari 2014 mendatang yang berlokasi di Gazebo Garden Resto. Untuk mendaftar silakan kunjungi indigo2014jogja.eventbrite.com.