Bertempat di Jogja Digital Valley pada tanggal 16 Januari 2020, Jogja Digital Valley menerima Kunjungan Industri dari SMK Sukapura. Peserta dari jurusan Rekayasa Perangkat Lunak yang berjumlah 54 (lima puluh empat) orang.
Acara diawali dengan sambutan dari pihak SMK Sukapura diwakili oleh Bapak Dedi AH Kurniawan selaku Pembimbing Jurusan Rekayasa Perangkat Lunak. Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi materi dengan menghadirkan Bapak Ahmad Amirudin selaku Manager DILo Jogja.
Acara kemudian dilanjutkan dengan pemberian cindera mata sebagai tanda kunjungan dari SMK Sukapura ke Jogja Digital Valley.
]]>Bertempat di Jogja Digital Valley pada tanggal 15 Januari 2020, Jogja Digital Valley menerima Kunjungan Industri dari SMK Negeri 1 Padaherang. Peserta dari jurusan Rekayasa Perangkat Lunak yang berjumlah 54 (lima puluh empat) orang.
Acara diawali dengan sambutan dari pihak SMK Negeri 1 Padaherang diwakili oleh Bapak Ade selaku Ketua Kompetensi Jurusan Rekayasa Perangkat Lunak. Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi materi mengenai Jogja Digital Valley dan Startup.
Acara kemudian dilanjutkan dengan pemberian cindera mata sebagai tanda kunjungan dari SMK Negeri 1 Padaherang ke Jogja Digital Valley.
]]>Bertempat di Jogja Digital Valley pada tanggal 13 Januari 2020, Jogja Digital Valley menerima Kunjungan Industri dari PT. Berlian Sistem Informasi. Kunjungan ini berjumlah 15 (lima belas) orang.
Acara diawali dengan sambutan dari pihak PT. Berlian Sistem Informasi diwakili oleh Bapak Nazri Elisda Lubis selaku Direktuur Strategic & Planning. Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi materi :
Acara kemudian ditutup dengan sesi foto sebagai tanda kunjungan dari PT. Berlian Sistem Informasi ke Jogja Digital Valley.
]]>Bertempat di Jogja Digital Valley pada tanggal 19 Desember 2019, Jogja Digital Valley menerima Kunjungan Industri dari Universitas Stikubank Semarang. Peserta dari Himpunan mahasiswa program studi manajemen informatika yang berjumlah 40 (empat puluh) orang.
Acara diawali dengan sambutan dari pihak Universitas Stikubank Semarang diwakili oleh Latifa Intan selaku Penanggung Jawab acara. Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi materi dengan menghadirkan Bapak Ahmad Amirudin selaku Manager DILo Jogja.
Acara kemudian dilanjutkan dengan pemberian cindera mata sebagai tanda kunjungan dari Universitas Stikubank Semarang ke Jogja Digital Valley.
]]>Siapa sih yang gak tau event rutinnya Jogja Digital Valley, iya founder session. Di bulan ini Founder session Jogja Digital Valley mengangkat tema “Design System”. “Design system adalah investasi. Banyak perusahaan tidak mempekerjakan orang untuk fokus pada design system sampai akhirnya mereka terlambat untuk menyadarinya”- kata Diana Mounter.
Jika branding value produk digital fokus pada:
Design system terdiri dari dua hal: library dan dokumentasi. Aset visual, logo, font, warna. Design system juga mencakup komponen UI, dokumentasinya, dan code snippets untuk memudahkan developer menggunakannya di seluruh produk yang ada. Ini adalah aturan, batasan, dan prinsip yang diterapkan dalam desain dan kode.
Elemen-elemen ini berlaku untuk semuanya – warna, tipografi, spasi, dan tata letak. Menariknya, design system juga harus mencakup elemen-elemen non-visual seperti nada suara, kosa kata, tata bahasa, dan isyarat audio.
Nah karena pentingnya pengetahuan mengenai design system inilah Jogja Digital Valley mengundang Bapak Afif Bimantara sebagai pemateri di acara sharing session tanggal 17 Desember 2019.
]]>Acara diawali dengan sambutan dari pihak SMK Negeri 1 Sambeng diwakili oleh Bapak Ahmad. Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi materi :
Acara kemudian dilanjutkan dengan pemberian cindera mata sebagai tanda kunjungan dari SMK Negeri 1 Sambeng ke Jogja Digital Valley.
]]>Acara diawali dengan sambutan dari pihak SMK TI Dadaha Informatik kemudian acara dilanjutkan dengan sesi materi yang diisi oleh General Manager Jogja Digital Valley.
Acara kemudian dilanjutkan dengan pemberian cindera mata sebagai tanda kunjungan dari SMK TI Dadaha Informatik ke Jogja Digital Valley.
]]>Acara yang diselenggarakan bulanan di Jogja Digital Valley yang sudah tidak asing lagi yaitu Local Pitch. Dipenutupan tahun bulan Desember ini Local Pitch dilaksanakan di tanggal 09 Desember 2019. Acara ini diikuti oleh tiga startup.
Startup pertama yang mengikuti pitching yaitu dari Berbageek. Startup Berbageek ini sebelumnya sudah mengikuti pitching di Startup hub sebelumnya dengan dua startup yang berbeda. Kemudian untuk startup kedua yaitu Rentaktor. Startup yang berasal dari Cilacap ini merupakan startup Rental Marketplace peralatan konstruksi. Startup yang ketiga yaitu eBete yang merupakan kepanjangan dari Energi Baru Terbarukan. Startup yang bergerak di bidang energi dimana menciptakan energi baru terbarukan dengan teknologi.
Meskipun jumlah peserta periode kali ini hanya sedikit namun seperti biasanya untuk juri yang mendampingi ada empat orang. Pertama ada Bapak Dibya Pradana selaku Direktur Digital Valley yang mengikuti pitching kali ini melalui video conference. Kemudian tiga diantaranya mengikuti langsung di Jogja Digital Valley yaitu Ibu Vita Subiyakti, Bapak Azmiansyah dan General Manager Jogja Digital Valley juga turut serta mendampingi acara ini.
]]>Bertempat di Jogja Digital Valley pada tanggal 26 November 2019, Jogja Digital Valley menerima Kunjungan Industri dari STKIP PGRI Tulungagung. Peserta dari jurusan Pendidikan Teknologi Informasi yang berjumlah 59 (lima puluh sembilan) orang.
Acara diawali dengan sambutan dari pihak STKIP PGRI Tulungagung diwakili oleh Bapak Bian Dwi Pamungkas selaku Dosen Penanggung Jawab Kunjungan. Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi materi :
Acara kemudian dilanjutkan dengan pemberian cindera mata sebagai tanda kunjungan dari STKIP PGRI Tulungagung ke Jogja Digital Valley.
]]>Dalam era Big Data seperti sekarang ini, semua orang selalu membicarakan yang namanya data science. Bahkan telinga kita sudah terlalu terbiasa untuk mendengarkan sebutan ilmu keren yang satu ini. Tapi rasanya sungguh membosankan jika kita hanya mendengar istilah ini, tanpa mengetahui, apa sih sebenarnya “Data Science” itu.
“Data science” merupakan gabungan dari inferensi data, pengembangan algoritmik, dan teknologi untuk memecahkan masalah analitik yang kompleks. “Data science” sendiri lebih kepada penggalian atau analisis prediktif suatu data untuk difilter dan ditemukan data yang benar agar menghasilkan suatu data yang akurat sesuai dengan data yang sebenarnya. Dalam “Data Science” tidak hanya mengandalkan Ilmu Sains saja, akan tetapi ada beberapa ilmu lagi yang harus dimiliki untuk memahami bidang ini.
Dalam kesempatan ini Jogja Digital Valley mengadakan sharing session mengenai “Data Sience untuk Pengembangan Produk” dalam acara rutinya di Founder Session. Dengan menghadirkan pembicara Bapak Caggih Puspo Wibowo, beliau mengupa banyak mengenai data science. Acara yang diselenggarakan tanggal 14 November tersebut berjalan selama dua jam. Setelah dijelaskan mengenai materi diakhir acara diberikan kesempatan tanya jawab untuk peserta. Terdapat tiga penanya dan masing-masing penanya mendapatkan satu buku dari pemateri.
Seperti biasa acara ditutup dengan sesi tanya jawab dan untuk founder session selanjutnya direncanakan akan dilaksanakan di minggu kedua bulan Desember. Buat JDVers yang kemarin kehabisan tiket bisa update ig kami ya untuk mengetahui tanggal dan tema founder session di bulan selanjutnya!
]]>