Jogja Digital Valley » Uncategorized http://jogjadigitalvalley.com Jogja co-working space and digital startup incubator Wed, 18 Mar 2015 04:29:24 +0000 en-US hourly 1 Roadshow Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) 2015 http://jogjadigitalvalley.com/roadshow-pertukaran-pemuda-antar-negara-ppan-2015/ http://jogjadigitalvalley.com/roadshow-pertukaran-pemuda-antar-negara-ppan-2015/#comments Wed, 04 Mar 2015 05:32:17 +0000 http://jogjadigitalvalley.com/?p=4930 poster PPAN GENERAL

Ingin Ikut Program Youth Exchange yang Fully Funded? Join Roadshow PCMI Jogja!

Kesempatan menarik bagi kamu yang ingin mengikuti youth exchange yang bersifat fully funded (tanpa dipungut biaya) ke Australia, Malaysia, Korea Selatan, Kanada, dan Kapal Pemuda Asia Tenggara-Jepang (dengan kapal pesiar).

Purna Caraka Muda Indonesia (PCMI) Daerah Istimewa Yogyakarta, atau yang dikenal dengan nama PCMI JOGJA, membuka pendaftaran Youth Exchange 2015 dengan tajuk ‘Pertukaran Pemuda Antar Negara’ (PPAN) 2015.

Program ini terbuka untuk umum, baik yang masih berstatus sebagai mahasiswa maupun yang telah bekerja, asalkan masuk ke dalam kriteria usia program yang dipilih. Bagi kamu yang bukan asli Jogja tapi berdomisili di Jogja, kamu tetap dipersilakan mendaftar dengan mengganti syarat KTP dengan KIPEM/SKTS!

Tertarik?
Silakan join roadshow kami, di Meeting Room, Jogja Digital Valley, Sagan, YK, pada:
Hari, tanggal        : Kamis, 5 Maret 2015
Waktu                   : 10.00-12.00 WIB
HTM                     : FREE & Limited seat!
Silakan cek juga info lengkap dan persyaratan lain mengikuti program #PPAN di official website:  http://pcmijogja.com dan media sosial: PCMI Jogja (F) & @pcmijogja (T).

]]>
http://jogjadigitalvalley.com/roadshow-pertukaran-pemuda-antar-negara-ppan-2015/feed/ 0
Bengkel Gamelan : A Platform of Opportunity by Migme http://jogjadigitalvalley.com/bengkel-gamelan-a-platform-of-opportunity-by-migme/ http://jogjadigitalvalley.com/bengkel-gamelan-a-platform-of-opportunity-by-migme/#comments Wed, 10 Dec 2014 07:32:38 +0000 http://jogjadigitalvalley.com/?p=4539 Halo – halo jumpa lagi dengan even Bengkel Gamelan yang kali ini kita kedatangan tamu dari teman-teman Migme.

Ada yang pernah dengar nama Mig33 atau malah pernah menjadii pengguna aplikasi chat Mig33 ? nah Migme adalah rebranding dari Mig33 dengan banyak penambahan fitur baru.

Bengkel Gamelan kali ini akan mengupas lebih jauh apa itu Migme? peluang apa saja yang bisa kita dapatkan dari platform Migme? nah semua bakal langsung dibahas oleh Business Development Head MigMe Indonesia, Bapak Roy Hermawan. Juga akan hadir jauh-jauh dari Taiwan, Director M&A MigMe Taiwan Mr. Miles Hu

Jadi jangan sampai ketinggal acara kita:
Waktu : 11 Desember 2014 Pukul 19.00 WIB
Tempat : Jogja Digital Valley Jl.Kartini No. 7 Sagan, Yogyakarta
Pembicara :
Roy Hermawan (Business Development Head, MigMe Indonesia)
Miles Hu (Director M&A, MigMe Taiwan).

Ingat, acara mulai jam 7 teng! Sampai jumpa di acara :D

*sstt tersedia makan malam untuk 50 peserta pertama

]]>
http://jogjadigitalvalley.com/bengkel-gamelan-a-platform-of-opportunity-by-migme/feed/ 0
Bengkel Gamelan: How to be a 3D Game Artist http://jogjadigitalvalley.com/bengkel-gamelan-how-to-be-a-3d-game-artist/ http://jogjadigitalvalley.com/bengkel-gamelan-how-to-be-a-3d-game-artist/#comments Wed, 17 Sep 2014 04:41:21 +0000 http://jogjadigitalvalley.com/?p=1355 Halo guys, jumpa lagi dengan event Bengkel Gamelan yang kali ini di organizer oleh DEVAULT. Bengkel Gamelan kali ini akan membahas “How to be a 3D Game Artist” yang membahas tentang bagaimana cara menjadi 3D Game Artist serta beberapa trik dan teknik serta tips dalam pembuatan 3D modeling untuk Game.

Jadi jangan sampai ketinggalan acara kita:

Waktu :
Kamis, 18 September 2014

Tempat :

Jogja Digital Valley

Jl.Kartini No. 7 Sagan, Yogyakarta


Pembicara :
Irfan Sarwono (Squareel)

Sampai jumpa di acara guys! :D

bengkel gamelan 18 Sept

]]>
http://jogjadigitalvalley.com/bengkel-gamelan-how-to-be-a-3d-game-artist/feed/ 0
Infografik Industri Kreatif Digital Jogja 2014 http://jogjadigitalvalley.com/infografik-industri-kreatif-digital-jogja-2014/ http://jogjadigitalvalley.com/infografik-industri-kreatif-digital-jogja-2014/#comments Wed, 27 Aug 2014 07:42:04 +0000 http://jogjadigitalvalley.com/?p=1306 Pada perayaan Hari Ulang Tahun JDV yang ke-1 kemarin, kami resmi meluncurkan 2 buah infografik mengenai Infografik Individu Penggiat Industri Kreatif Digital dan Infografik Perusahaan Industri Kreatif Digital.  Jogja, merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang dikenal dengan berbagai julukan: kota pelajar, kota budaya, kota kuliner, hingga kota wisata. Dunia mengenal Jogja, jutaan turis asing dan domestik berdatangan tiap tahunnya. Akan tetapi tahukah Anda di luar setiap keunikan dan keindahan Jogja tersebut, provinsi ini juga menyimpan sebuah potensi besar pada sebuah industri yang sedang berkembang pesat di Indonesia? Industri tersebut adalah industri kreatif digital.

Sebelumnya, apa yang dimaksud dengan industri kreatif digital? Industri kreatif digital adalah industri yang menggabungkan unsur kreatif dan unsur digital pada produk dan jasanya. Industri ini menghasilkan produk hasil dari teknologi informasi yang bersifat kreatif, lain dari biasa, dan menjadi solusi dari kehidupan sehari-hari masyarakat. Industri ini juga industri yang mengoptimalkan bidang-bidang kreatif seperti seni dan musik dengan perantara teknologi informasi.

Dalam observasi yang kami dari Jogja Digital Valley lakukan, kami menemukan selama 5 tahun terakhir bermunculan berbagai perusahaan kreatif digital baru. Tidak hanya perusahaan hasil karya para pengusaha lokal Yogyakarta, perusahaan yang berbasis di luar Yogyakarta pun berdatangan membangun kantor cabang atau produksi. Yogyakarta telah menjadi kota alternatif selain Jakarta dan Bandung dimana para penggiat industri kreatif digital mengembangkan karyanya.

Yogyakarta adalah kota seni dengan banyak ruang publik yang mengembangkan potensi kesenian. Potensi ini dipadukan dengan banyaknya kampus dan pusat pendidikan yang mengembangkan teknologi informasi. Perpaduan tersebut menghasilkan bertemunya unsur estetik dan teknologi yang menghasilkan industri kreatif digital yang khas.

Atas dasar tersebut lah kami dari Jogja Digital Valley bekerjasama dengan Merah Institute mengadakan Sensus Industri Kreatif Digital Jogja 2014. Kami menyebut program ini sebagai sensus karena kami menjadi yang pertama yang berusaha mengumpulkan data tentang pelaku industri yang tergabung dalam kategori industri kreatif digital. Kami ingin mencoba sedapat mungkin membaca populasi dan menggambarkan potensi ekonomi yang dimiliki oleh industri kreatif digital dalam angka dan grafik.

Sensus ini kami lakukan secara digital dengan memanfaatkan platform survei online. Dalam penyebarannya kami memanfaatkan media penyebaran digital seperti media sosial dan media online sebagai media partner. Survei juga kami sebarkan melalui sms broadcast, poster, flyer, dan berbagai media lainnya. Hasilnya, kami berhasil mengumpulkan lebih dari 1000 responden dalam 2 kategori yaitu: Sensus Individu Penggiat Industri Kreatif Digital dan Sensus Perusahaan Industri Kreatif Digital.

Sensus individu merupakan sensus yang kami tujukan untuk mengenal populasi pelaku industri kreatif digital. Sensus ini menggali unsur demografis dan ekonomis dari para pelaku industri. Setelah menyurvei lebih dari 750 orang dan melakukan penyaringan untuk mengaktualisasikan data dari responden kami menemukan beberapa kesimpulan yang menarik tentang demografi individu penggiat industri kreatif digital antara lain sebagai berikut:

  1. Industri kreatif digital banyak diisi oleh anak muda. 112 responden berusia 21 tahun ke bawah sementara usia dominan berada pada jangka 22-35 tahun sebanyak 461 responden. Hal ini menggambarkan bahwa industri kreatif digital digerakkan oleh pemuda.
  2. Industri kreatif digital didominasi oleh laki-laki hingga mencapai 89,8%
  3. Dari seluruh responden, sebanyak 48,94% memiliki status pekerjaan sebagai freelancer, 19,5% sebagai pengusaha, dan 31,35% sebagai karyawan.
  4. Sebanyak 73,8% penggiat industri telah/sedang menempuh pendidikan di perguruan tinggi baik pada jenjang D3 maupun S1. Data ini menunjukkan bahwa industri ini didorong oleh tenaga terdidik sehingga besarnya industri kreatif digital di Yogyakarta didorong oleh banyaknya kampus dan lembaga pendidikan tinggi.
  5. Dari 5 kategori gaji yang kami survei, sebanyak 25,24% memiliki gaji pada angka di antara 1-2 juta rupiah. Sementara itu hanya 6,07% yang memiliki gaji di atas 10 juta rupiah. Kategori terbanyak berada di angka <1 juta rupiah sebanyak 26,52%
  6. Kami melakukan survei terhadap sistem kerja yang mereka lakukan. 68,37% penggiat bekerja dalam sistem kerja dengan jam fleksibel (bukan 8 jam perhari) dan 60,38% memiliki hari kerja yang juga fleksibel (bukan senin-jumat).
  7. Dari survei terhadap profesi, 40,5% atau 243 orang menyatakan dirinya memiliki profesi dalam kategori software developer yang terdiri dari berbagai bidang misal website developer, game developer, programmer, dan system analyst. Sementara sebanyak 21,6% atau 129 orang berprofesi sebagai visual designer yang terdiri dari desainer grafis dan ilustrator.
  8. Kami juga melakukan survei terhadap kemampuan yang mereka miliki. Pada variabel ini kami mempersilakan responden untuk memilih lebih dari satu keahlian. Keahlian terbanyak yang dipilih adalah keahlian graphic designer sebesar 39,7%. Menyusul kemudian web programmer 36,84%, entrepreneur 29,92%, mobile programmer 21,8%, dan social media admin 13,83%.
  9. Terakhir kami meminta mereka untuk mengurutkan alasan paling prioritas memilih bekerja di Yogyakarta dan saran untuk mengembangkan industri kreatif digital di Yogyakarta. 41,12% responden memilih indikator “Nyaman (transportasi mudah, fasilitas cukup, dan hiburan lengkap)” sebagai pilihan pertama. Menyusul alasan berikutnya antara lain biaya hidup kecil, sesuai daerah tempat berkuliah/sekolah, akses mudah ke tempat lain di Indonesia, bekerja dekat rumah, dan ikut teman.
  10. Untuk saran bagi Yogyakarta, 60,86% responden memilih opsi “Coverage internet broadband yang lebih baik dan stabil” sebagai hal pertama yang harus diperbaiki. Berikutnya menyusul pilihan antara lain menambah coworking space, program inkubasi-lomba-pelatihan, peliputan media, local market dan expo, perbaikan lalu lintas dan transportasi publik, dan terakhir akses keluar kota.

Sensus kedua kami adalah sensus mengenai perusahaan yang bergerak di industri kreatif digital. Dalam sensus ini kami mendasarkan acuan pertanyaan pada analisis mengenai potensi ekonomi yang dapat dihasilkan oleh industri kreatif digital. Setelah melakukan survei pada lebih dari 200 perusahaan dan melakukan penyaringan data, kami mendapatkan 156 perusahaan yang masuk kategori industri kreatif digital Jogja. Berikut adalah petikan dari analisis yang kami lakukan:

  1. Industri kreatif digital tumbuh pesat selama 5 tahun terakhir dimulai pada tahun 2010. Sebanyak 81,4% perusahaan yang menjadi responden berdiri pada periode tersebut. 2012 dan 2013 adalah tahun tertinggi dimana masing-masing tahun menandakan berdirinya 35 perusahaan.
  2. 32,84% perusahaan dibangun oleh 2 founder sementara hanya sekitar 18% yang memiliki founder lebih dari 3 orang.
  3. Dari beberapa opsi range angka yang kami berikan, 49% perusahaan menyatakan mempekerjakan 1 – 5 orang. 19,74% mempekerjakan 6-10 orang. 17,76% mempekerjakan 11-20 orang. Hanya 8,55% atau 13 perusahan yang mempekerjakan lebih dari 30 orang. Perhitungan kasar terhadap statistik menunjukkan setidaknya kurang lebih 2000 orang dipekerjakan oleh total 156 perusahaan yang menjadi responden.
  4. Keberadaan Jogja sebagai kota yang memiliki sumber daya manusia melimpah dimanfaatkan juga oleh perusahaan yang berbasis di luar kota. 136 perusahaan menyatakan memiliki kantor pusat di Jogja, 11 lainnya kantor cabang, dan 18 lainnya kantor produksi. Dari status kantor ini, kantor yang mereka tempati sebanyak 49,34% masih menyewa.
  5. 109 responden menyatakan belum memiliki badan hukum resmi. Sementara itu bentuk PT mengambil porsi terbanyak dengan 21,85% atau 33 perusahaan. Terdapat catatan unik yang kami dapatkan dari survei yaitu adanya dua perusahaan yang memiliki badan resmi Pte Ltd terdaftar di Singapura.
  6. Potensi industri kreatif digital yang tidak mengenal batas teritorial karena basis digitalnya menunjukkan orientasi pasar yang luar biasa. Sebanyak 34,21% (59 perusahaan) menyatakan berorientasi pasar internasional, 59,87% (119 perusahaan) berorientasi nasional, sementara hanya 5,92% yang berorientasi lokal.
  7. Perusahaan-perusahaan ini bersifat dinamis dan luas. 61,59% menjual produk dan jasa sekaligus.
  8. Kami memberikan opsi untuk memilih bidang pekerjaan yang dapat diampu oleh perusahaan dan dapat memilih lebih dari satu. 5 bidang teratas yang dipilih oleh para perusahaan antara lain: 57 perusahaan dapat mengerjakan website development, 53 perusahaan mengerjakan proyek desain grafis, 39 perusahaan mampu mengerjakan aplikasi mobile, 40 perusahaan bergerak di internet marketing. Kategori bidang lain yang juga dipilih antara lain pengembang software bisnis ke bisnis, pengembang game, animasi, digital music, agensi, online media, network security dan lain sebagainya.
  9. 76,82% responden menyatakan perusahaannya dibangun dengan modal sendiri dan hanya 3,97% yang mendapat dana dari pemerintah. Sebagian besar dari mereka memulai usaha dengan bermodal di bawah satu juta rupiah (27,81%) sementara 29,8% yang lain memulai dengan modal di atas 20 juta rupiah.
  10. Ongkos produksi yang dihabiskan selama tahun pertama bervariasi antar perusahaan. 26,49% menyatakan dapat meminimalisasi biaya hingga di bawah 5 juta rupiah sementara 25,83% lainnya beroperasi dengan biaya di atas 50 juta rupiah.
  11. Omset tahunan yang diraih perusahaan sangat bervariasi. 29,25% menyatakan beromset di bawah 25 juta rupiah. 14,97% menyatakan beromset 25 -50 juta rupiah. Terdapat 4,76% atau 7 perusahaan yang memiliki omset di atas 5 milyar rupiah. Hal ini tercermin juga tercermin dalam profit. 27,78% memiliki profit di bawah 10 juta rupiah, 20,14% memiliki profit tahunan dalam jangka 10 juta sampai 25 juta rupiah. 7 perusahaan atau 4,86% memiliki profit di atas 1 milyar rupiah per tahun.
  12. Dalam urusan gaji, 67,35% perusahaan menawarkan gaji di bawah 2 juta rupiah untuk fresh graduate, 26,53% pada kisaran 2 juta sampai 3 juta rupiah. Hanya satu perusahaan yang memberikan gaji 5-7,5 juta rupiah bagi fresh graduate.
  13. 15 perusahaan yang menjadi responden menyatakan telah mendapatkan inkubasi sementara 90,07% lainnya belum. 40,67% pernah diliput oleh media massa. 29,53% atau 44 perusahaan pernah memenangkan lomba atau penghargaan di tingkat nasional dan internasional.
  14. Kami bertanya mengapa para perusahaan ini memilih Yogyakarta. Tidak mengagetkan, 32,33% menyatakan biaya operasional kecil adalah faktor terpenting. Menyusul kemudian biaya SDM murah, SDM melimpah dan berkualitas, bebas macet dan transportasi nyaman, akses internet cukup baik, dan pasar luas yang menarik.
  15. Sama seperti individu, 76,52% atau jumlah dominan responden mengharapkan coverage dan koneksi internet broadband yang lebih baik di Yogyakarta. Kemudian terbanyak kedua mencapai 88 pilihan adalah fasilitas networking untuk pengembangan bisnis, dan ketiga adalah peliputan media massa.

Sensus ini telah menunjukkan gambaran umum mengenai industri kreatif digital di Yogyakarta. Gambaran data tersebut menunjukkan kuat dan berkembangnya industri kreatif digital yang memiliki ragam variasi perusahaan di berbagai bidang dan skala yang terkumpul dalam ruang bisnis yang solid. Mengingat semakin meningkatnya arus pelajar yang masuk ke Yogyakarta, terbukanya lapangan-lapangan pekerjaan baru melalui perusahaan yang masuk dan terbentuk, tidak heran apabila dalam 5 tahun ke depan industri kreatif digital akan menjadi salah satu penyumbang terbesar lapangan pekerjaan, pendapatan daerah, dan karya-karya nasional dan internasional. Yogyakarta yang merupakan melting pot bertemunya manusia dari berbagai etnis dan suku bangsa, keahlian, seni, dan teknologi kini telah menghasilkan sebuah karya baru berupa industri kreatif digital.

INDIVIDU_ (1)     PERUSAHAAN_

 

]]>
http://jogjadigitalvalley.com/infografik-industri-kreatif-digital-jogja-2014/feed/ 0
Lowongan Kerja: PHP Programmer, HTML-CSS Slicer, Web Designer,dll IMAJIKU http://jogjadigitalvalley.com/lowongan-kerja-php-programmer-html-css-slicer-web-designer-imajiku/ http://jogjadigitalvalley.com/lowongan-kerja-php-programmer-html-css-slicer-web-designer-imajiku/#comments Mon, 25 Aug 2014 08:02:39 +0000 http://jogjadigitalvalley.com/?p=1288 Are You The One ?

IMAJIKU (www.imajiku.com) is a company under PT Paskal Jaya, we are a team of young, energic, and passionate web developers based in Jakarta, Bandung, Yogyakarta and Bali. We are focused on creating simple yet well-function website. Our clientele includes Gramedia, Astra, Olympic Furniture, Informa, Gajah Tunggal, ELTI, Kedaung, GKU, Ogawa, iBox and many more. We want to expand our extraordinary team.

We are looking for talented people with big passion and strong internet addiction to fill this position:

PHP Programmer – Yogyakarta, Bali

Responsibilities

  • Development of customer website projects providing end-to-end solutions.
  • Development and maintaining our current content management system using Code Igniter.

Skills

  • 2+ Years working in web development.
  • Familiar with XHTML CSS concept – THIS IS A MUST!
  • An expert in PHP and MySQL, Javascript (jquery).
  • Experience of supporting, modifying and maintaining systems and code which was developed by others.
  • Able to modify open source CMS like Prestashop and WordPress – preferably.
HTML-CSS Slicer – Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Bali

Responsibilities

  • Work closely with the web designer to convert design concept into HTML-CSS.
  • Maintain the overall HTML-CSS standards.

Skills

  • 2+ Years working in web design.
  • High proficiency with HTML and CSS required (hand code).
  • Understand how to apply javascript and customize jquery with the client needs.
  • An unhealthy obsession with design consistency across the entire website.
  • Knowledge in advanced HTML5, CSS3 animation, Responsive Website is added advantage.
  • Knowledge and experience of cross-browser issues
Web Designer – Bandung, Yogyakarta

Responsibilities

  • Work closely with client and Account Executive on all design projects.
  • A problem solver who can distinguish what works and what doesn’t for your intended audience.
  • Know your way, inside and outside, using Adobe Photoshop for creating simple yet usable Web Design.
  • Enjoy being on the bleeding edge of Web Design, creating Web Graphics and Layouts based on the latest trends.
  • Possess good communication skills and the ability to adapt with project dynamics.

Skills

  • 2+ Years working in web design.
  • You should have an excellent sense of Web Design.
  • A good understanding of the possibilities and restrictions of frontend development. An ability to code isn’t essential but a fundamental understanding of HTML and CSS would be a big help.
Account Executive – Jakarta, Yogyakarta

Responsibilities

  • Work closely with client on their project.
  • Identify the client’s need and documenting it for the development team.

Skills

  • 2+ Years working in IT marketing field.
  • Awareness of trends and styles in web development and internet.
  • Able to work under target.
Quality Assurance (Web Tester) – Yogyakarta

Responsibilities

  • Coordinating all testing activities: preparing test materials, conducting the tests, and writing proper documentations in an iterative fashion.
  • Writing clear and comprehensive user manuals and app documentations.
  • Manage flow of projects and write project documentations as deemeed necessary.

Skills

  • 2+ Years working in quality assurance field.
  • Understanding of the customer need how the visitor behaviour on the website.
General Requirements

All Candidates Must:

  • Very passionate about internet technology. Keeps abreast of trends and developments in their spare time.
  • A problem solver who can distinguish what works and what doesn’t for your intended audience.
  • Able to work independently as well as in team.
  • Able to work on a strict deadlines.
  • Possess good communication skills and the ability to adapt with project dynamics.
  • Wants to get stuck in from day one and deliver value to the company through hard work.
  • Wants the flexibility and the responsibility that comes with working in an agile development environment.
  • Has a strong sense of personal achievement and wants to grow their business focus and technical skills.
  • Has the self-motivation and ability to work in fast-paced environment.

Please send your CV with latest photograph, portfolio (if any) and your Facebook Profile URL to our email:[email protected]

Only shortlisted candidate will be notified.

]]>
http://jogjadigitalvalley.com/lowongan-kerja-php-programmer-html-css-slicer-web-designer-imajiku/feed/ 0
Lowongan Solusi 247 http://jogjadigitalvalley.com/lowongan-solusi-247/ http://jogjadigitalvalley.com/lowongan-solusi-247/#comments Wed, 02 Jul 2014 08:13:11 +0000 http://jogjadigitalvalley.com/?p=1149 Lowongan Kerja PT.Dua Empat Tujuh – Programmer

]]>
http://jogjadigitalvalley.com/lowongan-solusi-247/feed/ 0
Lowongan ACCOUNT MANAGER di AINO System Integration http://jogjadigitalvalley.com/lowongan-account-manager-di-aino-system-integration/ http://jogjadigitalvalley.com/lowongan-account-manager-di-aino-system-integration/#comments Fri, 06 Jun 2014 09:54:34 +0000 http://jogjadigitalvalley.com/?p=1079 Lowongan Account Manager  AINO

]]>
http://jogjadigitalvalley.com/lowongan-account-manager-di-aino-system-integration/feed/ 0
Serial Entrepreneur: Menggali Ide untuk Bisnis http://jogjadigitalvalley.com/serial-entrepreneur-menggali-ide-untuk-bisnis/ http://jogjadigitalvalley.com/serial-entrepreneur-menggali-ide-untuk-bisnis/#comments Tue, 27 May 2014 14:02:17 +0000 http://jogjadigitalvalley.com/?p=1051 Apa sih serial entrepreneur itu? Mungkin, istilah serial entrepreneur masih asing di telinga kebanyakan orang di Indonesia. Belum banyak orang yang mengenal istilah maupun profesi ini. Padahal, menjadi serial entrepreneur memiliki potensi yang besar menuju sukses.

signs-you-are-serial-entrepreneur

Serial entrepreneur adalah orang yang terus menerus melahirkan ide untuk menciptakan bisnis baru. Mereka adalah walkers. Mereka orang yang tak hanya terpaku pada satu bisnis saja, tapi mampu mengembangkan sebuah bisnis menjadi aneka bisnis lain yang memiliki potensi besar.

Para serial entrepreneur sudah ada sejak jaman dulu. Salah satunya adalah Benjamin Franklin. Beliau merambah bisnis bifocal glasses, penangkal petir, hingga membuat sebuah media cetak yang menyebarkan ide serta gagasannya tentang politik dan filsafat.

 

Selain Benjamin Franklin yang sukses dengan bisnisnya di aneka bidang tersebut, Oprah Winfrey ternyata juga menjadi seorang serial entrepreneur. Selain terkenal karena acara Tvnya, Oprah juga membuat majalah, website, satelit acara radio, dan jaringan TV bernama OWN. Ia juga menerbitkan lima buku dibawah perusahaannya, Harpo Production. Melalui Harpo Production, Oprah juga memproduksi film dan teater.

Twitter Co-Founders Biz Stone And Evan Williams Address Developers Conference

Di dunia digital, ada serial entrepreneur bernama Evan Williams. Evan Williams adalah orang dibalik terciptanya dua media sosial hebat: Blogger dan Twitter. Blogger saat ini sudah dibeli Google dan ia juga sudah mengundurkan diri dari menjadi CEO Twitter. Pengusaha yang lahir di lingkungan pertanian ini sudah dinanti ide-ide hebatnya lagi.

Untuk jadi serial entrepreneur, jangan takut mengeluarkan ide dan mewujudkannya. Karena bisnis dan kesuksesan bisa saja berawal dari ide-ide hebat kalian.

]]>
http://jogjadigitalvalley.com/serial-entrepreneur-menggali-ide-untuk-bisnis/feed/ 0
Ketentuan Pelaksanaan Event di JDV per Juni 2014 http://jogjadigitalvalley.com/ketentuan-pelaksanaan-event-di-jdv-per-juni-2014/ http://jogjadigitalvalley.com/ketentuan-pelaksanaan-event-di-jdv-per-juni-2014/#comments Fri, 16 May 2014 06:17:05 +0000 http://jogjadigitalvalley.com/?p=1010 Berikut ini kami informasikan untuk seluruh member JDV perihal syarat dan ketentuan pelaksanaan event di JDV.

Jumlah Peserta Waktu Biaya
1-20 orang Senin-Jumat FREE (1 hari)
21-150 orang Senin-Jumat Rp100.000,00
Maksimal 50 orang (workshop) Sabtu Rp500.000,00
50-150 orang (seminar) Sabtu Rp500.000,00

 

Fasilitas yang akan didapatkan:

  1. Meja, kursi (50), screen proyektor, proyektor, microphone (2)
  2. Free parking
  3. AC
  4. Free Wifi
  5. Optional: Sewa kursi tambahan Rp 7.000,00/kursi
  6. Optional: Meja tambahan uk. 200 x 60cm Rp 40.000/meja

Maksimal durasi event:

  • Workshop  : Maks. 8 jam, kecuali hari Sabtu maksimal 5 jam
  • Seminar     : Maks. 5 jam
  • Meet-up     : Maks. 3 jam

Peraturan penyelanggaran event di JDV:

  1. Reservasi paling lambat dilakukan 2 x 24 jam sebelum event dilaksanakan.
  2. Penyelanggara wajib menjaga kebersihan dan ketertiban selama event.
  3. Penyelenggara wajib mencantumkan logo JDV dalam setiap materi publikasinya. Logo dapat didownload di sini 
  4. Penyelenggara wajib memberikan dokumentasi berupa foto dan rilis event serta melakukan kultwit (live tweet + twitpic) yang dimention ke akun twitter JDV @Telkom_JDV pada saat acara berlangsung.
  5. Event pada hari Sabtu diadakan mulai pukul 09.00 WIB hingga maksimal pukul 14.00 WIB, jika ada penambahan durasi dikenakan biaya Rp 50.000/jam.
  6. Pelaksaan event eksternal pada hari Sabtu dibatasi sesuai ketersediaan waktu dan tempat di JDV.
  7. Pembayaran dapat dilakukan sampai sebelum event dilaksanakan.

 

]]>
http://jogjadigitalvalley.com/ketentuan-pelaksanaan-event-di-jdv-per-juni-2014/feed/ 0
Unite UX #2 Gathering: Kartini Edition http://jogjadigitalvalley.com/unite-ux-2-gathering-kartini-edition/ http://jogjadigitalvalley.com/unite-ux-2-gathering-kartini-edition/#comments Mon, 21 Apr 2014 04:15:32 +0000 http://jogjadigitalvalley.com/?p=930 IMG-20140420-WA0006

Komunitas User Experience di Yogyakarta kembali mengadakan Gathering #2. Besok Jumat, 25 April 2014 pukul 19.00 – selesai. Kali ini akan mengusung tema Kartini dengan menghadirkan:

Indah Putri (Product Manager TurunTangan) , dan

Nurvirta Monarizqa (Microsoft Student Partner)

Free for 40 confirmed participant only. So grab your seat now at bit.ly/uniteuxjog2

]]>
http://jogjadigitalvalley.com/unite-ux-2-gathering-kartini-edition/feed/ 0